RBG.ID, SUKABUMI - Ratusan nelayan di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, memilih sandarkan perahunya di Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP). Hal itu akibat cuaca ektrem yang sudah terjadi dua pekan ini.
Seorang nelayan Palabuhanratu, Ujang (40) mengatakan, para nelayan terpaksa tidak laut selama dua pekan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau kecelakaan laut.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Selatan Sukabumi, Ini Langlah Satpolairud!
"Sudah hampir dua minggu tidak melaut, karena cuaca ekstrem, ini menyusahkan kita. Penghasilan otomatis tidak ada, aktivitas paling betulin perahu, alat tangkap dan lainnya," ungkap Ujang, Rabu (28/12/2022).
Ujang bersama rekan rekannya sempat beberapa kali nekat turun melaut untuk menangkap ikan di tengah guyuran hujan deras disertai angin kencang. Namun belum sampai di tempat tujuan, kondisi ombak cukup besar, sehingga terpaksa memutar balik dan memilih kembali ke dermaga dengan hasil nihil.
"Ombak sama angin sekarang gede, deras, kencang, kaya kemarin saja saya dan teman-teman sudah berangkat dari dermaga mau melaut, belum sampai ke tempat biasa, karena cuaca tidak mendukung balik lagi kita ke darat," lirihnya.
Di sisi lain, Ujang bersama rekan-rekannya kebingungan dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat tersebut, karena dengan tidak melaut tidak ada penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.
