Minggu, 21 Desember 2025

Dihantam Isu Tsunami, Sektor Pariwisata di Sukabumi Galau, PHRI: Optimis Okupansi Naik

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 22:05 WIB
Pelantikan Pengurus BPC PHRI Kabupaten Sukabumi.
Pelantikan Pengurus BPC PHRI Kabupaten Sukabumi.

RBG.ID, SUKABUMI - Istilah kata Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, begitulah kondisi industri pariwisata di Kabupaten Sukabumi. Bagaimana tidak, setelah dihantam Pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih, kini isu Tsunami di wilayah Sukabumi membuat sektor pariwisata menjerit.

Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC-PHRI) Kabupaten Sukabumi, Yudha Suryadharma mengatakan, adanya disinformasi tentang adanya bahaya tsunami di wilayah Sukabumi membuat sektor perhotelan di lokasi wisata Kabupaten Sukabumi sempat goyang.

Baca Juga: Inilah Strategi BPC PHRI Kabupaten Sukabumi Dongkrak Kemajuan Pariwisata

Namun demikian Yudha optimis pada libur natal dan tahun baru sektor industri pariwisata akan membaik, termasuk rate okupansi hotel juga akan naik.

"Nataru kunjungan wisatawan optimis naik, karena sudah dibuka exit tol Cibadak di wilayah Parungkuda. Besar harapan ini dapat meningkatkan animo masyarakat ke Palabuhanratu tidak usah bermacet macet lagi," ungkap Yudha, Jumat (23/12/2022) malam.

Yudha menjelaskan, sebelumnya dalam kurun beberapa tahun hingga beberapa pekan jelang libur Nataru rate okupansi hotel menurun drastis. Hal itu berdasarkan survei BPC PHRI ke hotel-hotel besar yang ada di Kabupaten Sukabumi, selain isu covid 19 juga adanya beredar isu tsunami.

"Saya kemarin sempat melakukan survei khususnya hotel besar, rate okupansi saat ini sedikit menurun menjelang Nataru ini, karena memang adanya isu tsunami yang masih beredar dan itu kan isu hoaks sebenarnya," jelasnya.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X