"Saya mengucapkan terimakasih kepada Radar Sukabumi yang sudah memotivasi pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Meskipun masih banyak kendala, diantaranya, banyak kondisi jalan bolong dimana-mana dan jalan kriting dimana-mana dan itu tidak salah," kata Marwan seusai menerima pengharagaan sebagai kepala daerah yang inspiratif.
Baca Juga: Punya Potensi Besar, Pemkot dan Pemkab Sukabumi Bisa Lakukan Ini
Ia mengaku,pasca Covid-19 ini banyak infrastuktur yang rusak, karena itu tidak ada anggaran. Terlebih lagi, pemotongan anggaranya dinilai cukup luar biasa.
"Terkadang kita juga serba salah, sorenya bilang anggaran dipotong dan malamnya bilang APBN kita masih mempunyai sisa anggaran Rp1300 Triliyun. Padahal siangnya anggaran kita dipotong. Jadi luar biasa dan diatasnya seperti bingung. Apalagi di bawah makin bingung," jelasnya. (ris).