RBG.ID, SUKABUMI - Ratusan warga Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, yang merupakan daerah terdampak dari guncangan gempa bumi, terus dihantui rasa was-was.
Kekhawatiran mereka semakin menjadi setelah empat hari lalu guncangan gempa yang berpusat di Kabupaten Cianjur itu, memporak-porandakan ratusan rumah. Terlebih lagi, pada Jumat (25/11/2022) dini hari kembali terjadi gempa susulan dengan kekuatan 4,1 magnitudo.
Baca Juga: Update Warga Kabupaten Sukabumi yang Terdampak Gempa Cianjur
Kepala Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Bambang Nur Arifin mengatakan, saat ini sedikitnya 400 jiwa warga di Desa Titisan masih tetap bertahan di tenda pengungsian.
"Alasannya, karena warga masih merasa takut akan ancaman gempa susulan yang masih terus terjadi setiap harinya," kata Bambang dilansir dari Radar Sukabumi, Jumat (25/11/2022).
Ia menjelaskan, 400 warga terdampak dari guncangan gempa ini, mereka tinggal di sejumlah tenda pengungsian yang beratapkan terpal yang lokasinya dekat dengan rumahnya masing-masing.
Padahal, pemerintah sudah menyiapkan tenda pengungsian yang sudah disediakan oleh Kementrian Sosial di Lapangan Gedurahayu.