Senin, 22 Desember 2025

Soal Kasus Rudapaksa di Surade, Mensos Risma Bakal Lakukan Ini!

- Rabu, 16 November 2022 | 17:45 WIB
Mensos RI Tri Rismaharini, saat diwawancarai soal kasus rudapaksa anak di bawah umur yang terjadi di wilayah Kecamatan Surade, seusai melakukan peninjauan ke lokasi longsor yang menelan tiga korban jiwa di Kampung Cileutik, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin.
Mensos RI Tri Rismaharini, saat diwawancarai soal kasus rudapaksa anak di bawah umur yang terjadi di wilayah Kecamatan Surade, seusai melakukan peninjauan ke lokasi longsor yang menelan tiga korban jiwa di Kampung Cileutik, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin.

"Udah tinggal dikit kok, dari 6 tahun dia sudah jalani 4 tahun bekerja di luar negeri. Jadi tinggal 2 tahun lagi. Kalau tidak cepat pulang, kasihan nanti si anak ini. Sebetulnya kalau dilihat, dia punya dua rumah dan satunya lagi untuk toko. Gak apa-apa kalau misalkan itu kita ganti, asal ibu ini pulang ke rumahnya. Tetapi, penyalur pekerjanya pasti tidak mau, karena kontraknya belum habis," imbuhnya.

Baca Juga: Cabuli Anak 9 Tahun, Pemuda di Sukabumi Dicokok Polisi

Ia mengaku, sebenarnya berencana akan mendatangi rumah anak yang menjadi korban rudapaksa tersebut. Namun, saat melakukan koordinasi ternyata lokasinya cukup jauh dan jika ditempuh dari lokasi bencana tanah longsor, tepatnya di wilayah Kampung Cileutik, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin ini, membutuhkan waktu sekitar 3 jam lamanya.

"Gak apa-apa kalau misal punya handphone, aku nanti telpon sama ibu itu. Nanti kita tukar kerugian dia, karena anak ini siapa yang rawat, khususnya anak yang berusia 4 tahun itu. Kemudian kondisi anak yang menjadi korban rudapaksa berusia 16 tahun itu, juga rencana mau kita bawa ke balai dan mahu di sekolahkan. Tetapi, anak yang usia 4 tahun ini, siapa yang ngerawat kalau ibunya ini tidak segera kembali. Iya, sayang kita uang banyak juga kalau keluarga kita berantakan," tandasnya.

Masih di tempat yang sama, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui sejumlah dinas terkait tengah melakukan pemantauan secara intensif kepada anak yang menjadi korban pemerkosaan di wilayah Kecamatan Surade tersebut agar segera diantisipasi dan dibantu untuk diberikan fasilitas. "Iya, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi yang menangani ini," katanya.

Ia berharap berharap kedepannya kasus tersebut tidak kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk diberikan pembinaan dan pengarahan tentang perlindungan anak.

"Jadi, kalau dinas sosial itu dari sisi kehidupan sosialnya. Sedangkan kalau dari DP3A dari sisi kepribadian anak dan perempuannya," imbuhnya.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan dan Pencabulan Pelajar SMA di Sukabumi Dirungkus Polisi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X