RBG.ID,SUKABUMI - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, terus berupaya menekan harga stabilitas pangan. Kali ini, pihaknya menggulirkan program Gastronomi yaitu mengingatkan kembali kepada masyarakat mengenai pangan lokal yang memiliki keunggulan dan memberi manfaat.
"Selama ini kan masyarakat tahunya makanan korea dan makanan lain dari luar negeri. Nah kita ada program gastronomi itu," ungkap Subkoordinasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Yan Yan setiawan, Jumat (11/11/2022).
Baca Juga: Cara Dinas Ketahanan Pangan Wujudkan Zero Stunting di Sukabumi
"Nah, kita programkan masyarakat dikenalkan dan diingatkan kembali, bahwa ada makanan lokal yang memang perlu diakses serta banyak macamnya," sambungnya.
Lanjut Yan Yan Setiawan ada juga program atau kegiatan pengolahan pangan yang berbahan cabai dan bawang merah, diolah menjadi bumbu masakan tanpa bahan pengawet selanjutnya bisa disimpan dengan jangka waktu yang cukup lama.
"Seperti kita ketahui fluktuasi harga dua bahan kebutuhan rumah tangga ini sangat tinggi. Nah kita bagaimana masyarakat diajarkan mengolah cabai itu, sehingga ketika pas saat kondisi produksi rendah, mereka itu punya stok tersimpan, karena ada proses pengolahan itu," ucapnya.
Masih kata Yan Yan, selain itu pihaknya juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan mendorong masyarakat ikut menekan stabilitas harga kebutuhan pangan. Satu diantaranya mendekatkan produsen dengan konsumen yakni melaksanakan pengembangan usaha rumah tangga.
"Tentunya ini juga bisa mendorong stabilitas harga, dengan pengembangan usaha pangan masyarakat, bagaimana mendekatkan antara produsen dengan konsumen guna memotong rantai pasokan dari luar daerah," terangnya.