Di tempat yang sama, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menambahkan, pangan murah ini sebagai bentuk dan upaya pemerintah untuk terus menekan dan mengendalikan inflasi terutama untuk bahan pangan.
"Kegiatan ini, hasil kolaborasi antar Pemerintah Provinsi Kabar bersama DKP3 Kota Sukabumi selain memperingati HSP juga untuk menjaga kondisi inflasi. Dimana, Kota Sukabumi mendapatkan pemantauan karena mengalami inflasi cukup tinggi, meskipun pada bulan lalu mengalami deflasi," paparnya.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Dongkrak Ketahanan Pangan Melalui P2L
Dari data yang tercatat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, pada September 2022 lalu Kota Sukabumi mengalami inflasi sebesar 1,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 112,61. Nilai inflasi tersebut tergolong sangat tinggi. Pasalnya, jika dihitung sejak Januari hingga September 2022 mencapai 4,79 persen.
"Mudah-mudahan dengan adanya gelar pangan murah ini dapat menekan inflasi di Kota Sukabumi," pungkasnya. (Bam).
Redaktur: Garis Nurbogarullah.
