Untuk lebih lengkapnya, lanjut Tedi nanti pengurus yang baru harus menyusun program kerjanya bersama sama, sehingga capainya bisa dievaluasi bersama yang dilaksanakan satu tahun sekali dalam rapat kerja cabang. Tentunya akan dilaksanakan oleh pengurus sesuai dengan visi misi ketua terpilih.
"Pelantikan nanti setelah surat keputusan kepengurusan dikeluarkan oleh Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Jawa Barat, baru kita melaksanakan pelantikan, sekaligus selebrasi digelar cukup meriah," terangnya.
Sementara itu, Yuda Suryadharma menambahkan dalam waktu dekat akan langsung menyusun struktural kepengurusan setelah disambungkan dengan misi program kerja yang disampaikannya sebelum muscab.
"Mulai digarap, Insya Allah, tadi kita kasih waktu satu minggu jadi mulai dari sekarang sudah mulai gaspol. Dalam artian supaya kita ketika sudah legal dalam kepengurusan sudah harus mulai kerja, saya juga nanti untuk kedepannya akan membentuk koordinator wilayah baik selatan, utara dan Ciletuh untuk koordinasi agar lebih memudahkan," timpalnya.
Ia menegaskan, jabatan yang diembannya ini merupakan amanah, untuk itu kedepannya ia ingin pariwisata di kabupaten Sukabumi ini bisa menjadi lebih berkembang dan bangkit dari pandemi Covid 19.
"Sudah dua tahun lebih kita dihantam pandemi dan seperti yang kita rasakan bersama, industri pariwisata hampir tumbang istilahnya," imbuhnya.
Adapun program kerja yang akan dijalankan, lanjut Yuda akan mengacu pada recovery atau pemulihan pasca pandemi, sehingga bisa berkontribusi terhadap Kabupaten Sukabumi dengan mengajak pemerintah berkolaborasi dalam pembangunan, selain itu kaderisasi akan melakukan pendataan baik hotel maupun restoran.
"Seperti kita lihat saat ini banyak sekali restoran mulai tumbuh di Kabupaten Sukabumi dan ini akan menjadi angin segar, ekonomi berarti sudah berkembang dengan pesat," jelasnya.
