Minggu, 21 Desember 2025

BPBD Kota Sukabumi Ingatkan Warga Bencana Hidrometeorologi

- Senin, 7 November 2022 | 19:52 WIB
Sejumlah personel BPBD Kota Sukabumi saat melakukan evakuasi bencana di wilayah kerjanya, belum lama ini.
Sejumlah personel BPBD Kota Sukabumi saat melakukan evakuasi bencana di wilayah kerjanya, belum lama ini.

RBG.ID,SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, meminta kepada warga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana. Terlebih, saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi sehingga rentan terjadi bencana alam.

Kalak BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan, saat musim hujan bencana alam sering terjadi di Kota Sukabumi seperti pada Sabtu (5/11/2022) lalu, ada lima kali peristiwa bencana akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan lama. Dampak dari bencana hidrometeorologi itu, mengakibatkan terjadinya pohon tumbang, dan beberapa rumah warga terendam banjir.

Baca Juga: BPBD Kota Sukabumi Kuatkan Fungsi Multi Helix, Ini Tujuannya!

"Peristiwa (bencana) yang terjadi kemarin Sabtu itu, kami menerima lima laporan dari masyarakat akibat hujan yang terus mengguyur di wilayah Kota Sukabumi," kata Imran dilansir dari Radar Sukabumi, (grup rbg.id), Senin (7/11/2022).

Lanjut Imran, beberapa insiden tersebut diantaranya, sebuah tempat penahan tanah (TPT) selokan jebol dan rembesan air masuk ke dalam rumah warga di Jalan Pabuaran RT1/3, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, sehingga seluruh lantai keramik rusak.

"Bencana lainnya, sebuah pohon yang sudah tua atau lapuk tumbang di Jalan Siliwangi, Simpang RSUD R Syamsudin SH Kelurahan/Kecamatan Cikole dan pagar pembatas sebuah kos-kosan di Benteng Brunei, RT2/9 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, ambruk," paparnya.

Bencana lainnya, sambung Imran, beberapa ruangan rumah milik warga di Kampung Koleberes, RT1/16 Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong terendam banjir akibat atap rumah yang bocor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X