Senin, 22 Desember 2025

Airlangga Hartarto Didoakan Ribuan Santri dan Kyai di Sukabumi Jadi Presiden RI

- Sabtu, 5 November 2022 | 21:08 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat bersalaman dengan santri Ponpes Salafi Terpadu Darussyifa Al- Fitroh Peruguruan Islam Yaspida Sukabumi, Jalan Raya Keramat - Cipetir, Kecamatan Kadudampit
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat bersalaman dengan santri Ponpes Salafi Terpadu Darussyifa Al- Fitroh Peruguruan Islam Yaspida Sukabumi, Jalan Raya Keramat - Cipetir, Kecamatan Kadudampit

Pelantikan tersebut, bermaksud untuk mengembalikan tugas pokok dari MDI dalam menyampaikan Amar Makruf Nahi Mungkar dan dakwah yang tetap untuk memberikan frame untuk memberikan nasehat dengan cara yang baik.

"Amar Ma'ruf dengan yang baik dan Nahi Munkar dengan yang baik. Nah, lebih penting juga MDI punya misi bagaimana dengan dakwah itu bisa menggugah semangat kebangsaan untuk menjaga keutuhan bangsa ini," paparnya.

Oleh karena itu, ia berharap pada konsentrasi politik tahun 2024 mendatang, tidak ada lagi muncul politik identitas. Namun, biarlah calon-calon Presiden RI ini adu gagasan dan lainnya.

"Karena masih terasa pemilih yang lalu terjadi polarisasi, ini jangan sampai terjadi. Oleh karena itu baik kepada calon Presiden dan Wakil Presiden, partai pengusung sekali lagi kita harus adu konsep, adu program gagasan, buka menonjolkan soal identitas. Baik itu agama, suka atau lainnya," bebernya.

Untuk itu, ia memiliki keinginan dalam mengembalikan MDI ini kepada komunitas yang berbasis pondok pesantren dan majelis taklim. Sehingga kedepannya pondok pesantren akan diperjuangkan. Terlebih lagi, saat ini sudah ada undang-undangnya dan ada Perpres.

Bahkan, di beberapa di daerah sudah ada Perda tentang pondok pesantren. "Ini bagaimana peran pemerintah untuk membantu mengembangkan pondok pesantren," ungkapnya.

Baca Juga: Golkar Dukung Penuh Putra Pituin Sukabumi Jadi Presiden RI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X