Setelah petugas damkar Posko IV Cibadak tiba dilokasi, petugas mengalami kesulitan untuk memadamkan api. Lantaran, lokasi kebakaran masuk kedalam jalan gang. Sehingga unit Damkar tidak bisa masuk menuju lokasi.
"Jadi petugas Damakr Posko IV Cibadak melakukan evakuasi pemadaman api menggunakan penyemprotan mesin tembak atau alkon," imbuhnya.
Meskipun demikian, dalam waktu 13 menit api berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan dibantu dengan warga setempat dan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak.
Baca Juga: Kebakaran di Sukabumi, Penggesekan Kayu Ludes Dilalap Api
"Api sulit dipadamkan karena bangunan semi permanen yang memiliki ukuran sekitar 10 meter x 10 meter itu, mayoritas terbuat dari anyaman bambu yang merupakan materiam mudah terbakar," ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka pada peristiwa bencana kebakaran asrama santri tersebut. Hanya saja, pemlik asrama mengalami kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Untuk kerugian materil ada sekitar Rp40 juta," pungkasnya. (Den)