RBG.ID,SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, telah menetapkan status siaga bencana hingga Desember 2022 mendatang.
Penetapan status siaga bencana di Kabupaten Sukabumi itu, berdasarkan banyaknya laporan berbagai jenis bencana alam di berbagai wilayah. Bahkan nyaris merata di setiap kecamatan.
Baca Juga: Polres Sukabumi Pastikan Kesiapan Pasukan dan Alat Hadapi Bencana Alam
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengatakan, bencana alam saat ini merata terjadi di 47 kecamatan. Hanya saja yang membedakannya dari sisi volume, tetapi semuanya berpotensi terjadi bencana.
"Sampai tanggal 15 Oktober 2022 itu, ada 649 kejadian bencana yang kita rilis melalui Pusdalops kita dan tidak menutup kemungkinan bertambah lagi seiring ramalan BMKG cuaca ekstrem terjadi hingga Januari," ujar Wawan kepada awak media, Jumat (21/10/2022).
Lanjut Wawan, beberapa hari ini laporan dari wilayah juga terus meningkat dan bencana didominasi longsor serta hampir mencapai 40 persen. Di sisi lain, sesuai kewenangan pihaknya sudah melakukan pemetaan dari awal kajian potensi bencana di Kabupaten Sukabumi.
"Ada beberapa titik yang menjadi atensi kita termasuk diinformasikan ke stakeholder yang lain seperti TNI dan Polri. Titik inilah yang menjadi kewaspadaan kita, kita tahu Kabupaten Sukabumi memang potensi bencananya luar biasa seperti tsunami, banjir, longsor, pohon tumbang dan lain lain," ungkapnya.
