RBG.ID,SUKABUMI - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, menyoroti kondisi warga Kedusunan Cilele, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, yang harus bertaruh nyawa melintasi Sungai Cikaso menggunakan perahu rakit demi menjalani aktivitas sehari-hari.
Yudha mengaku prihatin dengan kondisi warga di sana, apalagi Sungai Cikaso itu bukan hanya dilintasi orang dewasa saja, tetapi anak pelajar untuk pergi sekolah.
Baca Juga: Demi Sekolah, Pelajar SD Bertaruh Nyawa Melintasi Sungai Cikaso
Untuk itu, dalam waktu dekat pimpinan DPRD beserta unsur terkait lainnya, akan meninjau ke lokasi yang konon sejak dahulu sudah mengajukan untuk pembangunan jembatan, tapi belum terealisasi.
"Dengan melihat situasi dan kondisi yang ada itu sekitar 100 meter bentangannya, melihat itu cukup memprihatinkan," ungkap Yudha, Kamis, (13/10).
Lanjut Yudha, meskipun melihat hanya melalui media sosial dan laporan yang diterimanya setiap hari anak-anak sekolah dan para guru berjuang dengan menyeberangi sungai Cikaso menggunakan rakit. Ini harus menjadi perhatian semua pihak, karena itu untuk masa depan anak bangsa.
"Dengan segala macam perjuangan para guru untuk pendidikan anak anak bangsa kita, pastinya Kabupaten Sukabumi harus berpikir untuk membikin jembatan," jelasnya.
