RBG.ID,SUKABUMI - Jajaran Polsek Cibadak Polres Sukabumi, berhasil mengamankan tujuh orang pelaku penganiayaan pelajar SMK di Cibadak hingga korbannya meninggal dunia. Dari 7 pelaku itu, 4 orang merupakan anak di bawah umur atau pelajar di salah satu SMK Cisaat.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan, para pelaku tersebut berhasil diamankan oleh jajaranya dalam kurun waktu dua hari.
"Alhamdulillah, dua hari bisa diungkap siapa pelakunya dan tersangka yang kita amankan ada 7 orang. Empat diantaranya adalah anak di bawah umur, duduk di bangku kelas dua SMK. Tiga lainnya adalah alumni sekolah tersebut dan satu orang eksekutornya adalah orang yang sudah DO (drop out) atau dikeluarkan," ujar Dedy dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Pelajar SMK di Cibadak Tewas Dibacok, Begini Kronologinya!
Dedy menjelaskan, adapun modus operandi para pelaku melakukan penganiayaan, karena ingin mencoret tulisan inisial nama sekolah SMK Pertanian di lokasi kejadian. Namun saat di lokasi kejadian terdapat anak SMK Pertanian Cibadak yang sedang nongkrong.
Peristiwa itu, kata Dedy terjadi pada Sabtu (08/10/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, di Kampung Pasar, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak. Awalnya korban dikejar oleh pelaku dan rekan rekannya, saat itu korban berlari dan terpisah dengan teman-temannya.
"Selanjutnya korban didapat oleh pelaku berinisial DN (18) dan korban langsung dianiaya dengan dibacok menggunakan celurit di bagian punggung kanan dekat leher hingga tersungkur. Setelah itu, kemudian korban dibacok lagi di bagian perut hingga ususnya keluar," jelasnya.