"Iya hasil tinjuan tadi pagi, material longsoran menyumbat aliran Sungai Cibeber ini kami khawatir akan berpotensi banjir, mengingat curah hujan tinggi akhir akhir ini," jelasnya.
Namun lanjut Dodi, hingga saat ini material longsoran batu dan tanah yang menyumbat aliran sungai Cibeber belum dilakukan evakuasi, sementara untuk jalan yang amblas akibat tergerus longsor masih dapat dilalui oleh warga yang melintas.
Adanya peristiwa itu, kata Dodi lagi sudah melakukan upaya penanganan sementara sudah berkoordinasi dengan berbagai unsur pemerintah desa setempat jajaran forkompimcam Cicurug untuk bersama sama masyarakat setempat melakukan gotong royong
Baca Juga: Tiga Rumah di Cicurug Tergerus Longsor, Begini Kronologinya!
"Kebutuhan akibat bencana ini butuh bronjong untuk kembali melaksanakan pembangunan TPT, tidak hanya itu juga butuh karung, personel gabungan berbagai unsur untuk evakuasi material longsoran yang menutup aliran sungai," jelasnya.
Dalam kesempatan disela sela melakukan tinjauan ke lokasi kejadian, Dodi mengaku sudah melakukan upaya lain yakni memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada.
"Karena belum dilakukan evakuasi air dari aliran Sungai Cibeber yang tersumbat berpotensi menyebabkan banjir, ini kalau tidak ditangani segera," terangnya. (Cr2).