RBG.ID,SUKABUMI - SMKN 1 Kota Sukabumi diduga menjadi korban peretasan. Hal ini ramai menjadi perbincangan setelah sebuah akun Tweeter @FalconFeedSio, pada Selasa (27/09/2022) memposting beberapa gambar tabel yang diduga milik SMKN 1 Kota Sukabumi.
Dugaan peretasan itu, dibantah langsung oleh Kepala SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, Juanda. Ia menegaskan, sudah melakukan pengecekan terhadap sistem data di sekolahnya dan memastikan website sekolah yang melampirkan data-data internal di sekolahnya hingga saat ini masih aman.
Baca Juga: Pencaker di Kabupaten Sukabumi Didominasi Lulusan SMK
"Kami telah melakukan pengecekan di web kami dan hasilnya website masih aman tidak kena hacker," kata Juanda dilansir dari Radar Sukabumi, (grup rbg.id), Rabu (28/09/2022).
Dalam profilnya, akun Twitter @FalconFeedSio ini, menyebut dirinya sebagai Perusahaan Keamanan Teknologi. Dan dalam cuitannya ia menulis, "4k User Account of Indonesian School of SMKN 1 Kota Sukabumi has been added in the hackers forum. This data includes name, date of birth, address, telephone number, email."
Jika diartikan dalam bahasa indonesia cuitannya berbunyi seperti ini, "Akun Pengguna 4 ribu Sekolah Indonesia SMKN 1 Kota Sukabumi telah ditambahkan di forum peretas. Data ini meliputi nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, email."
Ia juga menegaskan bahwa data siswa aktif dan alumni tersimpan dalam situs Dapodik (Data Pokok Pendidikan) dan kewenangannya berada di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atau Kemendikbud Ristek RI.
