Namun jangan lama-lama menerima bantuan, dengan mempercepat dan memperbanyak KPM lakukan graduasi dengan sejumlah pendampingan.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Sukabumi Buka Suara Soal Dugaan Kasus Korupsi Pasar Pelita
"Pelatihan kemandirian ini sifatnya pembangunan non fisik mempercepat naik kelas dari penerima menjadi pemberi, ini semangatnya," cetus Fahmi.
Hal ini ditandai dengan adanya pegawai perusahaan tertentu yang dirumahkan. Sehingga pelatihan tersebut mindsetnya bukan menjadi pekerja tapi menjadi wirausaha.
"Termotivasi menjadi entrepreneur atau wirausaha, meskipun ada tantangan yang penting usaha untuk menjadi wirausaha muda," imbuhnya.
Fahmi juga mengingatkan para peserta untuk dapat menggunakan teknologi dalam pengembangan usaha. Misalnya handphone (HP) yang kini bukan hanya alat komunikasi, melainkan alat produksi untuk memasarkan produk usaha. (cr3).