"Jadi di tahun sekarang diharapkan ada kurang lebih 1000 kader Perahu Kertas dan 100 orang fasilitator di 10 kecamatan dan kedepan diharapkan di 2023 mendatang, kita menargetkan seluruh sisa dari kecamatan yang belum melaksanakan program ini bisa dilaksanakan di tahun 2023. Jadi ada sekitar 37 kecamatan lagi kita akan selesaikan di tahun 2023 nanti," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mewujudkan program Perahu Kertas di tahun 2022 ini, DP3A Kabupaten Sukabumi sudah melakukan launching program Perahu Kertas pada Mei 2022 lalu. Dimana launching program tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi.
Setelah itu, DP3A Kabupaten Sukabumi melaksanakan pembentukan fasilitator Perahu Kertas, kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran dan pelatihan Perahu Kertas pada Juni, Juli hingga Agustus 2022.
"Kemudian yang sekarang sedang berlangsung pelatihan di Kecamatan Cikakak. Kemarin pertama di Cisolok, Simpenan, Palabuhanratu dan sekarang di Cikakak. Nah, nanti minggu depan akan ada kegiatan di enam wilayah yang ada di Sukabumi Utara," tandasnya.
Saat ini, DP3A Kabupaten Sukabumi tengah melaksanakan program Perahu Kertas di 10 kecamatan. Dimana di masing-masing kecamatan itu, memilih pelatihannya. Namun yang paling banyak saat ini adalah mengolah bahan-bahan terutama pangan yang bersifat lokal untuk diolah menjadi suatu hasil produk makanan.
Baca Juga: Januari-Mei 2022, TPPO di Sukabumi Capai 15 Kasus
Seperti halnya di wilayah Sukabumi Selatan, tepatnya di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Cisolok, Cikakak dan Kecamatan Simpenan, para kader memilih mengolah makanan atau produk unggulan di sekitarnya.
Seperti ikan, cumi, kelapa, gula aren dan lain sebagainya. Semua prodaknya yang dilihat bisa berupa nugget, bakso olahan makanan ikan kemudian dari kelapa. Menurutnya, inovasi baru dari bahan baku kelapa tersebut, ternyata bisa dijadikan bahan makanan. Seperti sale.
