RBG.ID,SUKABUMI - Sejumlah warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi rumahnya yang rusak dan belum direlokasi.
Seperti keluhan disampaikan Enung Nuraeni, sudah satu tahun rumahnya terdampak pergerakan tanah dan hingga saat ini belum ada tindakan atau relokasi ke tempat aman oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Ratusan Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Nyalindung, Batal Dapat Bantuan Huntap dari BNPB
Sehingga, terpaksa Enung mengaku memilih mengosongkan rumahnya dan mengontrak. Hal itu untuk menghindari yang tidak diinginkan jika dipaksakan tinggal di rumahnya karena kondisi cuaca saat ini sering diguyur hujan.
"Rumah warga banyak yang rusak, yang roboh juga ada, saya kurang tahu sudah ngontrak, yang tetangga masih disini masih ada pergerakan tanah," keluh Enung.
"Ini sudah 1 tahun, saya ingin menyampaikan kepada pemerintah atau bapak-bapak yang terhormat di atas sana, sampai hari ini masih abu-abu, yang kami inginkan tidak PHP. Kapan kami akan direlokasi, jangan cuma disurvey, difoto, disurvey, difoto," sambungnya.
Enung menjelaskan, sempat ada pertemuan antara pihak pemerintah daerah melalui dinas dinas terkait dan pemerintah desa setempat membahas tempat relokasi, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.