RBG.ID,SUKABUMI - Sejumlah masyarakat di Kampung Ciuyuhan RT 02 RW 09, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, berharap pemerintah daerah dapat segera tanggulangi penyebab banjir bandang yang terjadi beberap waktu lalu.
Salah satu warga Romil (33) menungkapkan banjir bandang diakibatkan jebolnya tanggul tanah bantaran aliran sungai Cikalong yang terdapat di Kampung Ciuyuhan RT 02 RW 09, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, bukan kali pertama. Bahkan sudah belasan kali dan hingga kini belum mendapat penanganan serius dari pemerintah daerah ataupun unsur terkait lainnya.
Baca Juga: Tiga Rumah Ustadz dan Masjid Terendam Banjir
Romil memaparkan, banjir bandang pertama kali terjadi sejak malam takbir Idul Fitri 1443 H atau bulan Mei 2022 lalu, dan hingga kini banjir masih terus terjadi ketika turun hujan deras.
"Pertama kalinya banjir pas mau malaman takbir hari raya idul fitri, berarti udah 4 bulan lebih masih terus terjadi sampai sekarang ini. Sampai hari ini sudah ke 15 kalinya sejak idul fitri itu, sempat kemarau 3 bulan, terjadi lagi 2 hari kebelakang kemarin," ungkap Romil dilansir dari Radar Sukabumi, (grup rbg.id), Rabu (14/09/2022).
Masih kata Romil, dampak dari banjir dari meluapnya air aliran sungai Cikalong sudah menimbulkan ambruknya 1 unit rumah warga hingga mengalami rusak parah, sementara satu unit rumah warga lainnya mengalami rusak sedang, tidak hanya itu satu bangunan masjid juga terendam sampai satu lutut orang dewasa di dalam masjid.
"Belum lagi dampak lain puluhan hektare sawah kebanjiran, puing-puing rumah juga kebawa ke sawah," jelasnya.