Masih ditempat yang sama, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi saat ini, kehilangan salah satu pembina anggota pramuka terbaik yang dimiliki kwarcab.
"Kalau melihat sakit, tadi malam juga kelihatannya tidak ada yang dilihat sakit. Namun karena Allah SWT memanggil yang dimana kita tidak bisa tahu," kata Marwan.
Pada beberapa tahun yang lalu, sambung Marwan, tepatnya pada dua tahun kegiatan kebelakang, ia mengaku juga kehilangan setiap kegiatan pramuka.
"Iya, ada Pak Antoni dan Pak Ade di setiap kegiatan pasti ada yang meninggal dunia. Mungkin ini merupakan satu bentuk, mereka itu sakit, tapi tidak dirasa kelihatannya," ujarnya.
Pihaknya menilai, hal tersebut merupakan semangat yang ada pada para pembina anggota pramuka Kabupaten Sukabumi. Terlebih lagi, apabila sakit, mereka memakai baju pramuka, sugestinya mereka langsung sembuh .
"Ini karena merasa keterpanggilan mereka. sehingga mudah-mudahan iya, terutama Pak Wawan ini menjadi amal di akhir nanti dan semoga Allah memberikan yang terbaik buat Pak Wawan," pungkasnya. (Den)