Minggu, 21 Desember 2025

Harga BBM Naik, Nelayan Palabuhanratu Menjerit

- Selasa, 6 September 2022 | 19:08 WIB
Suasana dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Suasana dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

RBG.ID,SUKABUMI - Nelayan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, akan berdampak terhadap pengadaan bahan bakar untuk perahu dikurangi dan berpengaruh terhadap jarak tempuh saat melaut.

Dimana, biasanya nelayan menggunakan BBM jenis solar untuk bahan bakar mesin motor perahu tidak bisa melaut dengan jarak yang jauh. Tentunya penghasilan berkurang karena tidak bisa menangkap ikan di tempat biasa yang berpotensi mendapat hasil tangkapan banyak.

Baca Juga: Protes Harga BBM Naik, Sopir Angkot di Sukabumi Mogok Jalan

"Harga solar naik dari harga Rp Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, kami kerepotan dengan naiknya harga BBM. Modal untuk membeli BBM menjadi bertambah, sedangkan penghasilan menjadi berkurang karena harga ikan tidak mengalami kenaikan," kata Jepri (41) salah seorang nelayan Palabuhanratu.

"Sangat kesulitan BBM naik bagi nelayan, harga ikan seperti biasa, biasa 2-3 jerigen bawa Solar untuk melaut, sekarang kan posisinya jadi berkurang," paparnya.

Meski saat ini sudah terlanjur naik, namun Jepri masih berharap harga BBM kembali stabil atapun normal, dan menurutnya kalau memang pemerintah harus menaikan harga namun sebaiknya tidak terlalu melambung langsung tinggi.

"Ya kami ingin kembali stabil harga BBM seperti biasa, naik sih naik, cuman jangan terlalu tinggi, ini berpengruh ke pendapatan," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X