Senin, 22 Desember 2025

Kondisi Batita Gizi Buruk Asal Desa Kebonpedes Kian Memprihatinkan

- Senin, 22 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Kondisi batita yang mengalami gizi buruk bernama Muhammad Sidiq Amirullah berusia 3 tahun warga Kampung Ranji, RT 02/01, Desa/Kecamatan Kebonpedes.
Kondisi batita yang mengalami gizi buruk bernama Muhammad Sidiq Amirullah berusia 3 tahun warga Kampung Ranji, RT 02/01, Desa/Kecamatan Kebonpedes.

RBG.ID, SUKABUMI - Kondisi batita bernama Muhammad Sidiq Amirullah berusia 3 tahun asal Kampung Ranji, RT 02/01, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, kian memprihatinkan. Bagaimana tidak, bayi yang mengidap gizi buruk itu, mengalami penyakit kejang-kejang atau epilepsi.

Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandi mengatakan, untuk memulihkan kondisi kesehatannya, kini anak yang tinggal bersama neneknya, Amunah itu, tengah terkapar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Baca Juga: Polisi dan TNI Bantu Batita Pengidap Gizi Buruk di Kebonpedes

"Tadi pagi, istri saya yang juga merupakan Ketua TP PKK Desa Kebonpedes datang mengunjungi rumah Ibu Aminah untuk memberikan bantuan kepada anak itu. Seperti susu dan PMT lainnya. Namun, setiba di rumahnya, istri saya nelpon katanya anak itu mengalami kejang-kejang," kata Dadan dilansir dari Radar Sukabumi, Senin (22/08/2022).

Setelah menerima informasi tersebut, sambung Dadan, dirinya langsung bergegas ke lokasi rumah Aminah. Setiba di lokasi, ia tidak berpikir panjang, ia bersama Ketua TP PKK Desa Kebonpedes langsung membawa bayi tersebut ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, untuk mendapatkan perawatan.

"Saya sangat sedih saat melihat kondisi anak itu. Terlebih lagi, anak ini dirawat oleh neneknya. Sementara, orang tuanya sudah bercerai. Makanya, saya tidak berpikir panjang lagi, langsung bawa anak ini ka rumah sakit. Iya, karena kita sifatnya kemanusiaan karena beliau juga layak hidup," imbuhnya.

Saat ini, pemerintah Desa Kebonpedes tengah mengurus pembuatan BPJS Kesehatan PBI untuk proses pelayanan kesehatan bagi anak tersebut. Namun, pihaknya mengaku mendapatkan persoalan kartu keluarga (KK).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X