Senin, 22 Desember 2025

Andri: Ekosistem Ketahanan Pangan Terintegrasi Dongkrak Ekonomi Masyarakat

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 22:56 WIB
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami (Kanan).
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami (Kanan).

RBG.ID,SUKABUMI - Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami memaparkan, geografis Kota Sukabumi tak seluas Kabupaten Sukabumi. Namun Kota Sukabumi memiliki keunggulan sebagai kota pelayanan sada dan kota perdagangan.

Hal itu disampaikan Andri Hamami saat menghadiri High Level Meeting (HLM), sekaligus penandatanganan kesepakatan ekosistem ketahanan pangan terintegrasi, bersama Bank Indonesia serta Pemkab Sukabumi, di Gedung Pendopo Sukabumi, Kamis (04/08/2022).  

Baca Juga: BI Dorong Ekosistem Ketahanan Pangan Terintegrasi di Sukabumi

"Lahannya, di Kabupaten Sukabumi itu sangat luas, pelaku usahanya juga lebih banyak dari kabupaten, tetapi perdagangannya itu di Kota Sukabumi. Sehingga ketika kolaborasi ini bisa membuat alur distribusi normal, maka kenaikan laju inflasi baik daerah, provinsi maupun nasional bisa ditekan," kata Andri.  

Yang tidak kalah penting, kata Andri akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pondok pesantren.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herawanto menjelaskan, dalam menjalankan ekosistem ketahanan pangan terintegrasi tersebut, berbagai pihak dilibatkan. Termasuk pondok pesantren. Sementara BI fokus dalam mendorong perbankan terkait dengan pembiayaan.

"Komponen di dalam ekosistem ini ada yang fokus di produksi atau budidaya, ada yang fokus di sisi pasar. Ketika bicara budidaya, di situ ada sektor agro, hortikultura dan ikan. Ada produk mentah, ada yang olahan. Baik ikan laut maupun ikan air tawar," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X