RBG.ID,SUKABUMI - Bank Indonesia (BI) bersama Pemda Kota dan Kabupaten Sukabumi, berkomitmen mendorong suatu ekosistem, di mana produk-produk pangan sektor pertanian dan perikanan menjadi unggulan di Sukabumi, dapat dipasarkan secara lebih terintegrasi.
Komitmen tersebut diteguhkan melalui penandatanganan kesepakatan ekosistem ketahanan pangan terintegrasi yang dilaksanakan, di Gedung Pendopo Sukabumi, Kamis (04/08/2022).
Baca Juga: DKP3 Klaim Ketahanan Pangan di Kota Sukabumi Meningkat 10 Persen
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Herawanto, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herawanto menjelaskan, dalam menjalankan ekosistem ketahanan pangan terintegrasi tersebut, berbagai pihak dilibatkan. Termasuk pondok pesantren. Sementara BI fokus dalam mendorong perbankan terkait dengan pembiayaan.
"Komponen di dalam ekosistem ini ada yang fokus di produksi atau budidaya, ada yang fokus di sisi pasar. Ketika bicara budidaya, di situ ada sektor agro, hortikultura dan ikan. Ada produk mentah, ada yang olahan. Baik ikan laut maupun ikan air tawar," ucapnya usai kegiatan High Level Meeting (HLM).
Oleh karena, itu ada salah satu Ponpes yang bergerak dalam berbagai teknik olahan. Dari sisi pasar, bisa melalui e-commerce maupun Pasar Cisaat Kabupaten Sukabumi yang menampung. Sampai dengan supporting pembiayaan dari perbankan.