RBG.ID,SUKABUMI - Turnamen sepak bola antar kampung (Tarkam) di Lapang Bojongringkung, tepatnya di Kampung Bojongringkung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, berakhir ricuh.
Akibatnya, polisi terpaksa membubarkan turnamen yang diikuti para pemuda se-Kecamatan Kebonpedes dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Aksi pembubaran massa dengan pelepasan tembakan ke udara ini, sempat membuat viral di media sosial dan beredar di grup aplikasi perpesanan WhatsApp.
Baca Juga: Keren, Dua Mantan Pemain Persib Bandung Meriahkan Turnamen Sepak Bola di Cisolok
Kapolsek Kebonpedes, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, peristiwa kericuhan turnamen sepak bola ini, bermula saat penonton yang diduga melakukan provokatif saat berlangsungnya final turnamen sepak bola dari tim Desa Jambenenggang dengan tim dari Desa Sasagaran di Lapangan Bojongringkung.
"Kejadiannya saat final turnamen sepak bola pada Selasa (02/08/2022) sore, tepatnya sekira pukul 17.30 WIB," kata Tommy Ganhany Jaya Sakti dilansir dari Radar Sukabumi (Grup RBG.ID), Rabu (03/08/2022).
Ia menjelaskan, Polsek Kebonpedes maupun Polres Sukabumi Kota, tidak mengeluarkan izin terkait kegiatan turnamen sepak bola antar pemuda di wilayah Kecamatan Kebonpedes tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengaku sudah menghimbau kepada pihak panitia kegiatan turnamen sepak bola untuk tidak melaksanakan kegiatan tersebut.
"Iya, karena situasinya masih pandemi dan yang kami khawatirkan itu timbul potensi kericuhan. Namun, pihak panitia bersikeras melakukan kegiatan itu hingga sampai akhirnya pada titik final. Meski demikian, untuk antisipasi kericuhan kita juga melakukan kegiatan pengamanan bersama-sama dengan Koramil Sukaraja," ungkapnya.