Selain itu, untuk penanganan secara khususnya, nanti akan melihat soal penyebab keracunan massal tersebut dan akan diobati sesuai dengan penyebabnya. Ini semua harus dilakukan karena menurutnya, kasus keracunan massal di wilayah Kecamatan Ciracap tersebut, masuk pada status KLB.
"Iya, apalagi jumlahnya sampai ratusan orang. Tetapi memang kita sudah melakukan beberapa hal untuk korban keracunan ini, terutama melakukan penyelidikan epidemiologi untuk melihat penyebabnya dan untuk ditindak lanjuti penyebabnya juga," ungkapnya.
Baca Juga: 62 Warga di Sukabumi Diduga Keracunan Massal dari Makanan Syukuran
Pihaknya menambahkan, sampai saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, belum bisa mengetahui secara pasti secara benar soal penyebab keracunan massal tersebut berasal dari apa saja. Sebab, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi sedang melakukan proses. Seperti mengambil sampling makanan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Iya, nanti kalau sudah ada hasilnya akan kita informasikan kembali. Jadi, pemeriksaannya diberikan ke Lab. Seperti untuk pemeriksaan air ada di Labkesda Kabupaten Sukabumi. Namun untuk pemeriksaan sampling makanannya kita bawa ke Labkesda Provinsi Jawa Barat," tandasnya.