"Jadi virus itu, penularannya dari monyet ke manusia. Sementara, untuk nama virusnya disebut virus zoonosis," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, penyakit cacar monyet itu gejalanya hampir sama dengan cacar air. Seperti ada ruam pada kulit yang melepuh, demam, nyeri otot, nyeri punggung, pusing kepala. Namun, bedanya cacar monyet tersebut, terdapat pembekakan kelenjar getah bening pada bagian ketiak.
"Jadi, untuk pencegahannya ini selain PHBS itu, khusus cacar monyet harus menjaga diri dari orang yang tertular penyakit cacar monyet, karena itu menular, jangan mengkonsumsi hewan liar yang tidak dimasak dengan baik, menghindari kontak langsung dengan kandang hewan yang dicurigai sakit," pungkasnya. (Den)