Adapun nama SMK Tunas Bhayangkara, diambil dari nama sebutan alumni Bintara Polri Angkatan XXXII, tahun 2008.
"Jurusan atau program bidang keahlian dalam jurusan, yaitu bidang agribisnis pengolahan hasil pertanian (APH Pertanian), dan agribisnis pengolahan hasil perikanan (APH Perikanan)," imbuhnya.
SMK Tunas Bhayangkara juga sudah melakukan PPDB dan menerima siswa, adapun siswa yang telah mendaftar sebanyak 20 siswa terdiri dari 11 siswa perempuan dan 9 laki laki. Rata-rata warga yang kurang mampu serta yatim piatu yang tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah.
"SMK Tunas Bhayangkara sudah melakukan PPDB dan menerima siswa adapun siswa yang mendaftar sebanyak 20 siswa terdiri dari 11 siswa perempuan dan 9 laki laki," ucapnya.
Perlu diketahui, SMK tunas Bhayangkara berdiri di atas tanah seluas 3025 meter persegi dan sudah atas nama yayasan. Adapun luas bangunan yang dibangun sebanyak dua kelas dengan masing masing kelas seluas 8x8 meter.
Pembangunan menghabiskan anggaran sekitar Rp200 juta yang dibangun selama tiga bulan. Dimana anggaran dana didapat untuk pembangun gedung sekolah yaitu dari pinjaman bank.
Sisa kekurangan pembangunan gedung baru sekolah, didapat dari para donatur dermawan, pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh agama yang secara gotong royong di Kampung Jabon Manglid, Desa Cidahu Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, serta dibantu oleh rekan satu angkatan XXXII Polres Sukabumi.
