RBG.ID,SUKABUMI - DPD Persatuan Perawan Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi, berupaya menguatkan kapasitas pengelolaan organisasi profesi perawat. Satu diantaranya yaitu dengan sosialisasi training of trainer.
Sosialisasi ini, dihadiri sembilan perwakilan pengurus dari sembilan komisariat fasilitas kesehatan dan pengurus DPD PPNI Kota Sukabumi dengan total peserta yang hadir dalam pertemuan ini berjumlah sekitar 120 orang.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Bakal Buat Perwal Baru, Apa Itu?
"Kami membahas berkaitan dengan isu strategis terkait kesejahteraan perawat dan pemberdayaan politik dan rencana tindak lanjut di tiap bidang," ungkap Ketua PPNI Kota Sukabumi, Irawan Danismaya dilansir dari Radar Sukabumi, belum lama ini.
Lanjut Irawan, profesi seorang perawat ini dapat bekerja di rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat juga membuka praktek mandiri di rumah. Namun, dalam praktek kerjanya terkadang para perawat terbentur dengan aturan persoalan hukum.
"Hal tersebut, juga yang hari ini didialogkan dengan teman-teman. Kita kuatkan pemahaman hukum dan akan kita hadapi bersama untuk meminimalisir resiko yang ada," ujarnya.
Menurutnya, saat ini tercatat ada sekitar 2.100 perawat Kota Sukabumi yang tercatat di sistem informasi online. Jika dengan yang tidak tercatat, bisa mencapai 2.500 orang.