Senin, 22 Desember 2025

Marwan Beberkan Pemicu Kasus Stunting Tinggi di Kebonpendes

- Jumat, 15 Juli 2022 | 22:28 WIB
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memberikan arahan dalam kegiatan rembuk stunting tingkat Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memberikan arahan dalam kegiatan rembuk stunting tingkat Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.

RBG.ID,SUKABUMI - Kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak di Kabupaten Sukabumi, telah mengalami peningkatan, tepatnya sejak pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami usai melakukan rembuk stunting tingkat Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Hotel Pangrango, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi.

Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, juga mengaku kaget saat mendapatkan laporan soal wilayah yang tengah dipimpinnya itu, telah mengalami peningkatan soal kasus stunting dari tahun ke tahunnya.

Baca Juga: Lawan Stunting, Pemerintah Kecamatan Sukabumi Libatkan Multi Sektor

"Saya juga kaget, karena kasus stunting dari tahun ke tahun itu, naik dan sekarang berada di 24,2 persen kasus stunting di Kabupaten Sukabumi. Naiknya itu kenapa penyebabnya, apakah kesalahan hitungan apakah gimana. Ini juga sudah kami sampaikan kepada para OPD," kata Marwan dilansir dari Radar Sukabumi.

Untuk itu, pihaknya langsung memerintahkan bidan desa, posyandu dan lainnya untuk mengecek kembali ke lapangan dan daerah mana saja yang mengalami kenaikan kasus stunting tersebut.

Apabila, angka naik stuntingnya terukur dan bisa dipertanggungjawabkan, maka akan diintervensi. Selain itu, pemerintah Kabupaten Sukabumi telah melakukan berbagai inovasi dan strategi untuk menurunkan angka stunting.

Salah satunya lewat pemberian beras nutrizink. Beras tersebut dianggap ampuh untuk menjawab persoalan stunting.  "Kandungan protein dalam beras nutrizing ini sangat tinggi. Sehingga, ini bisa menjawab persoalan stunting," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X