RBG.ID,SUKABUMI - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, berupaya mempersempit ruang gerak rentenir. Satu diantaranya yaitu dengan menawarkan program anti pinjam ke rentenir (Anyelir) kepada masyarakat.
Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami mengatakan, pandemi Covid-19 hampir berdampak terhadap semua sektor khususnya perekonomian warga. Sebab itu, tidak sedikit warga yang memilih untuk meminjam uang kepada rentenir.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Dorong Program Kerja TPAKD
"Sebetulnya ada program Anyelir tetapi masih banyak warga yang terjerat rentenir," kata Andri dilansir dari Radar Sukabumi, Jumat (15/7).
Sebab itu, lanjut Andri, sejauh ini Pemkot Sukabumi berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat terkait kemudahan untuk mendapatkan permodalan dari perbankan. Setidaknya hal itu, sebagai upaya untuk menghindari rentenir.
"Dalam penyaluran tersebut, tidak menggunakan agunan dan bunga serta warga yang ingin mengembangkan usaha mendapatkan pendampingan untuk menjadi wirausahawan baru," ujarnya.
Selain itu, upaya mencegah agar warga tidak terjerat rentenir seperti dengan mendorong pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).