RBG,ID,SUKABUMI - Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Bahkan, baru-baru ini, seorang siswa SMP di wilayah Kecamatan Cireunghas, menjadi korban human trafficking ke negara timur tengah.
Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecamatan Cireunghas, Reni Agustini mengatakan, korban yang diketahui berinisial SR berusia (15) itu, telah menjadi korban TPPO ke Arab Saudi. Karena, ia telah terbujuk rayu oleh iming-iming salah satu sponsor.
"Menurut informasi yang kami terima, memang SR yang merupakan anak di bawah itu menjadi korban human trafficking ke Arab Saudi dan kasusnya sekarang sedang ditangani oleh Unit PPA Polres Sukabumi Kota," kata Reni dilansir dari Radar Sukabumi, Senin (11/07/2022).
Baca Juga: Unit PPA Polres Sukabumi Amankan Sopir yang Diduga Terlibat TPPO
Korban telah dijual ke Negara Arab Saudi oleh penyalur tenaga kerja menggunakan jalur ilegal. Terlebih lagi, dalam pemberangkatan, data kependudukan korban telah dimanipulasi oleh sponsor. Sehingga, korban berhasil lolos dari pemeriksaan petugas hingga akhirnya SR bekerja di Arab Saudi.
"Untuk modusnya itu, hasil pengakuan anak kepada saya, bahwa SR ini kenal seseorang, lalu diajak dan korban pun mau. Padahal itu, bukan pacarnya. Karena ia masih di bawah umur akhirnya pelaku memiliki niat untuk memberangkatkan kerja SR ke Arab Saudi," imbuhnya.
Saat di Sukabumi, SR telah dijanjikan oleh pelaku untuk bekerja di Arab Saudi sebagai Cleaning Service. Namun, faktanya ia hanya dikerjakan sebagai pembantu atau asisten rumah tangga.