RBG.ID,SUKABUMI - Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sukabumi, Erwin Wiganda menyebutkan, tidak ada yang istimewa terkait dengan gaji pekerja ACT. Bahkan gaji pegawai tidak lebih dari UMR Kota Sukabumi.
Hal itu menyikapi heboh beredar di media sosial (Medsos) isu terkait gaji petinggi ACT yang mencapai ratusan juta. Bahkan, kata Erwin mobil operasional untuk distribusi bantuan menggunakan mobil sewa.
"Di kita enggak ada wah gitu ya. Di kita kalau wajar ada mobil operasional satu untuk distribusi barang, itu mobil operasional sewa," kata Erwin kepada wartawan, Senin (04/07/2022).
Menurutnya, manfaat keberadaan ACT juga tentunya sudah dirasakan masyarakat. Pasalnya, ACT secara rutin menyalurkan bantuan sosial baik sembako maupun bantuan lainnya.
"Masyarakat juga mungkin bisa merasakan manfaat bantuan. Kan tentu yang terdekat ini kita di Kelurahan Benteng coba tanya ke lurah. Warga di sini juga kita bantu," ujarnya.
Sementara itu, Marketing Komunikasi ACT Cabang Sukabumi Malsi Abadi Akbar menuturkan, dengan adanya kabar tersebut itu tidak berpengaruh pada program maupun upah para karyawan.
"Kalau untuk isu itu di kita cabang tidak ada pemotongan gaji. Isu tersebut juga tidak berdampak, untuk sejak dari awal kita sesuaikan, kita ada hak dan kewajiban. Gaji besaran UMR Kota Sukabumi dikisaran Rp 2.562.434. Sedangkan relawan membantu penyaluran donasi dan penanganan tanpa imbalan apapun karena bersifat sukarela," tuturnya.