RBG.ID,SUKABUMI - Gelombang laut pantai pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dalam dua hari terjadi cukup tinggi. Bahkan dampaknya mengakibatkan belasan rumah di Kampung Rawakalong dan Cipatuguran Palabuhanratu terdampak.
Berdasarkan prediksi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang laut di perairan Selatan Jawa Barat memang cukup tinggi.
Baca Juga: Gelombang Pasang Sapu Belasan Rumah di Palabuhanratu, 6 Rusak Berat
Dalam rilis resmi yang diterima, prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Selatan Jawa Barat akan terjadi dalam beberapa hari kedepan mulai 3 Juli hingga 9 Juli 2022 nanti.
Prakiraan tinggi gelombang laut di Selatan Jawa barat berdasarkan rilis BMKG, 3 Juli gelombang air laut mulai dari 4 meter hingga 5 meter, 4 Juli dari 3 sampai 5 meter. Lalu 5 Juli mencapai 3,5 sampai 4 meter, 6 dan 7 Juli 2022 ketinggian gelombang laut mulai dari 3,5 meter hingga 4 meter.
Sementara, 8 Juli 2022 tinggi gelombang laut mulai dari 3,5 meter sampai 4 meter, serta 9 Juli 2022 mulai dari 2,5 meter sampai 4 meter.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, mengatakan gelombang tinggi air laut adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya yang bergerak dari Tenggara - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 knot.