RBG.ID,SUKABUMI - Belasan personel dari Satuan Narkoba (Satnarkoba) dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi, mendapatkan penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Republik Indonesia (Lemkapi).
Belasan personel dari Satnarkoba dan Satreskrim Polres Sukabumi ini, sebelumnya telah berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu sebanyak 24 kilogram (kg), di Kampung Nyangkowek, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Dr. Edi Saputra Hasibuan, selaku Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) atau anggota Kompolnas Periode 2012-2016.
"Kami sengaja datang ke sini bersama tim untuk menyampaikan apresiasi, terimakasih kepada Bapak Kapolres dan seluruh jajaran. Kami tahu hampir dua bulan ini kami melakukan penelitian, melakukan pemantauan terhadap kinerja Polres Sukabumi. Banyak sekali prestasi yang diukur di dalam dua bulan terakhir ini," kata Dr. Edi Saputra Hasibuan kepada awak media, Senin (27/06/2022).
Edi menjelaskan, beberapa momen jajaran Kepolisian Polres Sukabumi banyak mendapat apresiasi dan viral di masyarakat. Satu diantaranya, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah. Saat libur lebaran 2022 lalu, terjun langsung ke lapangan membantu membuka jalan untuk mobil ambulans yang sedang membawa orang hamil ke rumah sakit.
"Kapolres kemarin viral, menyelamatkan wanita hamil dalam keadaan macet dan itu banyak diapresiasi masyarakat. Selain itu, dari Satnarkoba berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu yang cukup besar yaitu 24 kilogram narkotika jenis sabu dan itu luar biasa. Terakhir saya memberikan penghargaan kepada Polda Narkoba sebanyak 1 ton," jelasnya.
"Saya mengharapkan akan ada bermunculan Polres Polres lain untuk mengikuti gerak langkah daripada Polda Jawa Barat dan ternyata Polres Sukabumi mampu untuk itu," sambungnya.
Tidak hanya Satnarkoba, Satreskrim Polres Sukabumi juga telah menurutnya telah memberikan perlindungan dan pertolongan kepada masyarakat. Salah satunya telah menyelamatkan wanita korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) warga Sukabumi yang dijual di Paniai Papua beberapa waktu.
