RBG.ID-SUKABUMI, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi, Mohamad Satiri mengecam aksi sekelompok orang yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan media daring Jurnal Sukabumi, Ilham Nugraha di area RSUD Sekarwangi.
Mohamad Satiri menegaskan, mengecam keras segala bentuk tindakan kekerasan terhadap wartawan, apalagi wartawan tersebut sedang menjalankan tugas peliputan. Ia meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas perkara ini.
Baca Juga: Jurnalis Media Daring di Sukabumi Dikeroyok OTK Saat Meliput
"Kami berharap polisi membuka seterang-terangnya kepada publik siapa saja pelaku pengeroyokan, termasuk provokator atau dalang di balik aksi pengeroyokan tersebut. Hal ini agar menjadi pelajaran sehingga aksi memalukan ini tidak kembali terjadi di kemudian hari," tegas Mohamad Satiri dalam keterangannya.
Hasil kajian PWI Kota Sukabumi dan berdasarkan informasi dari berbagai sumber, sambung Mohamad Satiri, menyatakan bahwa Ilham Nugraha adalah benar sedang menjalankan tugas peliputan.
"Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang PERS Pasal 8 dengan tegas menyatakan bahwa seorang wartawan dalam melaksanakan profesinya mendapat perlindungan hukum," paparnya.
Selain itu, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang PERS Pasal 4, menjelaskan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.
