RBG.ID-SUKABUMI, Proyek renovasi Jalan Jembatan Cimandiri atau yang lebih dikenal Jembatan Bagbagan Kabupaten Sukabumi diprotes warga. Bahkan, warga menghentikan sementara pengerjaan proyek jalan nasional tersebut yang sebelumnya memakan korban, tiga orang pengendara jalan jatuh ke Sungai Cimandiri saat melintasi jembatan itu.
Warga menilai tiga warga terjatuh ke sungai diduga akibat minimnya pengaman di area pekerjaan milik Kementrian PUPR tersebut pada Senin (13/06/2022) kemarin.
"Saya minta keamanannya diperbaiki dan dibagusin fasilitasnya supaya jangan sampai ada terjadi hal hal yang tidak diinginkan lagi. Ini jalan proyek nasional, seharusnya dipasang jaring pengaman atau apa demi keselamatan yang melintas," kata satu di antara warga yang hadir dalam aksi protes itu, Egis, Selasa (14/06/2022).
Egis menegaskan, sengaja menghentikan pekerjaan perbaikan jalan tersebut sampai ada upaya pengamanan yang lebih baik di jalur lintasan. Tujuannya tentu demi menjaga keselamatan warga yang melintas jalan itu.
"Intinya kami hentikan dulu, sampai ada upaya yang lebih baik dari pelaksana proyek. Jangan sampai ada korban lagi. Buktinya sampai saat ini pengaman belum dipasang. Apa yang kami lakukan demi keamanan warga masyarakat semua khususnya yang melintas," ujar Egis.
Warga lainnya, Jaya Sudrajat menambahkan, pihaknya bukan mau mengganggu pekerjaan yang sudah dianggarkan oleh pemerintah, tetapi dalam pekerjaan ini dari pihak proyek tidak dipakainya salah satu poin-poin dalam persyaratan pekerjaan proyek itu, salah diantaranya terkait pengamanan.
"Contoh salah satunya untuk pembatas itu, jadi kadang-kadang lampu pengamanan mati, kebetulan warga saya di sini ada korbannya itu tiga orang suami istri dan satu anak. Kejadiannya kemarin, jangan sampai terulang lagi," imbuh Jaya.