RBG.ID-SUKABUMI, Gegara ruang kelas rusak dan tidak memiliki fasilitas kursi serta meja, siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikeramat, tepatnya di Kampung Cikeramat, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, terpaksa belajar di lantai.
Informasi yang dihimpun, ada dua ruangan yang atapnya sudah ambruk, yaitu ruangan kantor dan ruang kelas tiga. Bahkan ambruknya atap SDN Cikeramat itu, sejak 2019 dan tidak kunjung diperbaiki.
Guru honorer SDN Cikeramat Asep Bahagia Hidayat (55) mengatakan, kondisi gedung sekolah saat terjadi ambruk itu lantaran sudah lapuk termakan usia.
"Ini robohnya pada tahun 2019, waktu itu kondisi cuaca tidak terlalu parah, angin juga kecil, tetapi karena bangunannya sudah lapuk, sudah tua, sehingga bangunan tersebut roboh dengan sendirinya. Kebetulan waktu itu siswa sudah pada pulang, ini kejadian sekitar jam tiga sore kegiatan belajar mengajar sudah selesai," kata Asep, Jumat (10/06/2022).
Asep menjelaskan, dampak ambruknya atap sekolah waktu itu, merusak fasilitas, dan dokumen sekolah, serta sejumlah fasilitas barang milik murid.
“Waktu itu banyak sih admisitrasi kelas kebetulan digunakan kantor, karena sekolah kami belum memiliki kantor, sampai saat ini belum memiliki kantor, sehingga ruangan kelas ini kami jadikan kantor pada waktu itu. Jadi otomoatis kerugian banyak diantaranya TV juga rusak ketiban reruntuhan kemudian administrasi lain, meja, kursi," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, masih kata Asep, proses belajar mengajar tetap berjalan, siswa kelas tiga terpaksa disatukan dengan siswa lain dan harus melantai lantaran tidak memiliki fasilitas bangku kursi meja belajar.