RBG.ID, SUKABUMI - Menjelang Idul Adha 1443 Hijriyah 2022 Masehi, sejumlah penjual hewan kurban di Kota Sukabumi, mulai resah dengan adanya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
Seperti yang dirasakan oleh penjual hewan kurban CV Hikmah Putra, di Jalan Pejagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Gawat, Dua Ekor Sapi di Sukabumi Terindikasi PMK
"Keberadaan penyakit kuku dan mulut atau PMK ini kondisinya membuat penjual hewan kurban kurang begitu nyaman. Meski begitu, kami berupaya semaksimal mungkin dalam menjaga kepercayaan konsumen salah satunya dengan mengecek kesehatan hewan kurban,” ungkap Dirut CV Hikmah Putra, H Ichwan Hamid.
Bahkan saat ini, lanjut Ichwan, semua hewan kurban yang dipasarkan sudah memiliki sertifikat sehat dari dinas terkait. “Saat ini hewan kurban yang tersedia sebanyak 27 sudah dilakukan pengecekan oleh DKP3 Kota Sukabumi dan semuanya dinyatakan sehat,” ujarnya.
Menurutnya, menjelang Idul Adha 1443 H ini sedikitnya sudah menerima 30 pesanan hewan kurban dari para konsumen. “Alhamdulillah animo masyarakat untuk berkurban tahun ini cukup bagus, saat ini saja sudah ada sekitar 30 pesanan hewan kurban,” imbuhnya.
BACA JUGA: Waspada PMK, DKP3 Perketat Pengawasan Hewan Kurban
