RBG.ID, SUKABUMI - Bencana tanah longsor menerjang wilayah Kampung Lemah Neundeut, RT 11/03, Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mengancam pemukiman rumah penduduk. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (05/06/2022) dini hari setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.
Koordinator Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam bencana tanah longsor ini. Hanya, saja satu rumah warga yang bernama Dirman telah terdampak dari bencana alam itu.
"Selain itu, bencana alam ini juga mengancam dua rumah penduduk lainnya," kata Nanang.
Tiga rumah warga yang terdampak longsor dihuni oleh empat kepala keluarga (KK) atau 15 jiwa. Longsor bermula setelah tebing dengan panjang enam meter dan tinggi 15 meter ambruk.
"Kebutuhan mendesak pasca bencana tanah longsor ini, adalah karung plastik dan pembangunan tembok penahan tanah (TPT)" ujarnya.
Setelah mengetahui kejadian bencana alam, BPBD langsung menginstruksikan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Nagrak untuk meninjau ke lokasi kejadian.
Selain melakukan koordinasi bersama perangkat Desa Nagrak, P2BK Nagrak juga melakukan komunikasi dengan pemerintah Kecamatan Nagrak, Koramil, Polsek Nagrak Tagana dan relawan lainnya, guna asesmen ke lokasi kejadian.
