"Mendukung langkah aparat ketika ada aksi geng motor di luar batas kewajaran," ungkap Fahmi.
Menurut Fahmi, kondisi dua orang korban pembacokan yang dirawat sudah semakin membaik, bahkan dari dua orang yang dirawat satu diantaranya diperbolehkan pulang, karena kondisinya membaik. Sedangkan satu siswa lainnya masih dirawat dan kalau stabil Rabu (1/6/2022) akan dipulangkan.
Hal ini menunjukkan kondisinya baik. Terkait pembiayaan di rumah sakit pemda memberikan dukungan penuh dan digratiskan tidak ada dibebankan ke keluarga.
"Kami juga mendorong agar pelaku segera ditemukan dan kasusnya ditangani semaksimal mungkin oleh aparat penegak hukum," pungkasnya.
Sumber: Humas Pemkot Sukabumi