BACA JUGA: Tim Asesor UGG Mulai Merevalidasi CPUGGp di Kabupaten Sukabumi
"Keindahan dan sejarah CPUGGp memang diakui sudah mendunia, namun di sisi lain ini harus dijaga dengan baik dan dipertahankan oleh semua pihak. Seperti halnya yang dilakukan lembaga pendidikan di SMPN 1 Cisolok, sejarah dan keindahan Geopark (CPUGGp) masuk menjadi kurikulum mata pelajaran," ucapnya.
Secara pribadi maupun mewakili keluarga besar komite SMPN 1 Cisolok, Eka mengaku bangga terhadap prestasi pelajar, M Laksamana Ilham dan jajaran. Sebab, telah memberikan referensi informasi tentang CPUGGp kepada Tim Asesor UGG.
"Kami sebagai komite SMPN 1 CIsolok sangat bangga dan mendukung Geopark (CPUGGp), masuk menjadi kurikulum mata pelajaran. Serta memberikan aspirasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru-guru yang telah membimbing anak anak kami, hingga terlahir seorang anak yang miliki kualitas dan pendidikan berkualitas," tandas Eka.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, H Kusaerin mengapresiasi terhadap prestasi dan kualitas peserta didik dari SMPN 1 Cisolok. Menurutnya ini menjadi bagian penting dalam menyambut Tim Asesor UGG dalam rangka revalidasi pertama CPUGGp.
"Tentu ini harus menjadi contoh dan memicu semangat untuk lembaga sekolah lain di Kabupaten Sukabumi. Mari bersama-sama menjaga Geopark (CPUGGp) sebagai warisan leluhur yang wajib diperhatikan dan dipertahankan, hingga anak cucu kita nanti," pungkasnya.
Untuk diketahui, Tim Asesor UGG berasa dari Jerman dan Austria tersebut telah melaksanakan revalidasi pertama CPUGGp yang dimulai 25 hingga 28 Mei 2022 kemarin. Mereka menyambangi sejumlah kawasan yang masuk dalam daftar CPUGGp.
Sebelumnya, Tim Asesor asal Jerman Mr. Hening Zellmer mengatakan, sebanyak 13 rekomendasi yang menjadi sasaran target penilaian, di CPUGGp telah dilakukan selama tiga hari berlangsung sejak 25 Mei 2022 lalu dan hasilnya sangat bagus.