"Jadi, sejak dari SD hingga saat ini, EJ (Elsa Julianti) mengaku bosan beraktivitas sehari-hari berada di lingkungan pesantren. Makanya, ia memilih kabur hingga bekerja ke Jakarta," tandasnya.
Sewaktu Elsa berangkat dari rumahnya untuk pergi ke Ponpes, sambung Asep, Elsa sudah memiliki niat yang kuat untuk tidak kembali ke pesantren. Untuk itu, dengan menaiki angkot dia bertujuan untuk menemui temannya yang berinisial L di wilayah Tugu ABC Pasekon, Kecamatan Sukalarang.
"Nah, ketika sampai di tujuan dan meminta berhenti, kemungkinan sopir angkot tersebut tidak mendengarnya lalu melanjutkan perjalanannya hingga titik pemberhentian terakhir angkot di Pasar Sukaraja," bebernya.
BACA JUGA: Santriwati di Sukabumi yang Dikabarkan Hilang Akhirnya Pulang Dijemput Polisi
Elsa kemudian naik angkot kembali menuju Kota Sukabumi. Bahkan, menurut pengakuannya Elsa sempat menginap selama dua hari di losmen yang ada di wilayah Kota Sukabumi. Di sana, perbekalan uang yang dibawanya sudah habis dan berpikir untuk bekerja.
"Setelah mendapat informasi dari temannya ada lowongan pekerjaan di Jakarta, lalu ia janjian dengan agen penyalur asisten rumah tangga di wilayah Gekbrong untuk berangkat ke Jakarta," pungkasnya. (Den)
Sumber : Radar Sukabumi
Reporter : Dendi