Senin, 22 Desember 2025

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Diduga Penyebab Remaja di Sukabumi Gantung Diri

- Kamis, 26 Mei 2022 | 12:42 WIB
Warga saat mengevakuasi jasad EH (21) yang ditemukan tewas gantung diri di pohon rasamala, tepatnya di Perkebunan Gunung Kerud Lengkong.
Warga saat mengevakuasi jasad EH (21) yang ditemukan tewas gantung diri di pohon rasamala, tepatnya di Perkebunan Gunung Kerud Lengkong.

RBG.ID, SUKABUMI - Kepala Desa Tegallega Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi, Fuad Abdul Latif mengatakan penyebab remaja berinisial EH (21) gantung diri pada seutas tali di atas pohon rasamala, diduga akibat frustasi dan cinta bertepuk sebelah tangan.

"Informasinya EH itu, frustasi karena bertaninya gagal panen. Nah, ditambah lagi dengan kegagalan cintanya yang bertepuk sebelah tangan," kata Fuad kepada wartawan, Kamis (26/5/2022).

Sebelumnya, EH warga Kampung Jantra, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, ini ditemukan tewas gantung diri di pohon Rasamala, tepatnya di Perkebunan Gunung Kerud Lengkong.

BACA JUGA: Remaja 21 Tahun di Sukabumi Tewas Gantung Diri di Pohon Rasamala

Menurut Fuad, EH tergantung diatas pohon dengan seutas tali pertama kali ditemukan oleh warganya bernama Fahru pada Rabu (25/5/2022) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, saksi mata ini, tengah mencari rumput, di kawasan Perkebunan Gunung Kerud di Kampung Jantra Lengkong.

"Dia mencium bau bangkai dari arah pepohonan di perkebunan itu. Kemudian lapor ke ketua RT dan RW setempat. Setelah dicek ternyata ada mayat tergantung dengan kondisi kepalanya sudah hancur," paparnya.

Dengan kondisi bagian tubuh hancur, sambung Fuad, diduga Korban telah tewas cukup lama. "Diduga meninggal lebih dari 6 hari yang lalu," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X