Minggu, 21 Desember 2025

Diskominfo Kota Sukabumi: Hoax Masih Gentayangan

- Selasa, 24 Mei 2022 | 17:50 WIB
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani saat diwawancara, belum lama ini.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani saat diwawancara, belum lama ini.

RBG.ID, SUKABUMI - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, mengingatkan masyarakat agar waspada menerima kabar yang tidak jelas melalui berbagai platform digital. Pasalnya, hingga saat ini masih saja ditemukan kabar hoax.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani mengatkan, Diskominfo tidak hentinya mengingatkan masyarakat selalu menyikapi setiap kabar yang beredar dan selalu memeriksa kebenaran kabar tersebut. "Hal itu juga, untuk menghindari dari kabar bohong," kata Tantan, Selasa (24/5/2022).

Menurutnya, Diskominfo tidak jarang mendapatkan pesan melalui aplikasi whatsapp atau sejenisnya baik foto ataupun keterangan foto yang dianggap tidak sesuai, bisa dikatakan false context atau salah satu bentuk penyebaran kabar bohong yang sering terjadi.

BACA JUGA: Melalui Aplikasi Super dan e-Lapor, Diskominfo Terima 58 Aduan Warga

"Apabila masyarakat menerima pesan ketika dibaca antara foto dan keterangan tidak nyambung itu dinamakan false context. Makanya, agar terhindar dari kabar bohong semacam ini harus teliti, jangan langsung percaya. Apalagi menyebarkan ulang," bebernya.

Biasanya, penyebaran kabar bohong false context diawali dengan video atau foto diikuti dengan keterangan teks untuk memperkuat kontek yang ingin disampaikan. Selain itu, juga diperkuat dengan mencantumkan link atau tautan dari sebuh situs berita yang berisikan informasi berkaitan dengan kabar yang disampaikan pada keterangan teks, video atau foto.

Sebab itu, masyarakat harus periksa terlebih dahulu link atau tautan yang tertera dalam pesan, baca dan pahami isinya. "Kemudian pastikan link atau tautan tersebut dari situs terpercaya. Jika ragu lebih baik tidak usah di klik. Atau bisa juga memeriksa keaslian foto atau video dengan menggunakn mesin pencairan. Seperti google," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X