Sejak Senin (16/5/2022) lalu, Karang Taruna sudah terjun ke lokasi kejadian dengan menyediakan satu unit mobil ambulans untuk membantu evakuasi korban jika sudah ditemukan. "Jadi selain mencari korban melalui udara menggunakan drone kami juga menyediakan ambulance di lokasi," bebernya.
Menurutnya, Karang Taruna berkomitmen bakal membantu proses pencarian korban hingga ditemukan. "Kami akan berupaya membantu tim lainnya untuk mencari korban hingga ditemukan," ucapnya.
Ia berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan korban dapat segera ditemukan. "Mudah-mudahan korban segera ditemukan sehingga keluarga bisa tenang," harapnya.
Sebelumnya, pencarian korban kecelakaan laut terus dilakukan puluhan personel dari tim SAR gabungan.
Informasi yang diterima Humas SARDA Kabupaten Sukabumi, Noyief, korban dikabarkan terhempas gelombang ombak saat bermain air bersama keluarganya di pantai tersebut, pada pada Senin (16/5/2022) sekira pukul 09.20 WIB. Namun sampai berita ini diturunkan petugas petugas SAR gabungan belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
