Saat diamankan, ujar Deden, petugas kepolisian tidak menemukan benda senjata tajam maupun benda keras lainnya. Terlebih lagi, saat kejadian dirinya mengaku tidak melihat para pelajar yang tawuran tersebut menggunakan alat apa-apa dan hanya menggunakan tangan kosong.
"Tidak ditemukan senjata tajam dalam aksi tawuran pelajar tersebut. Hanya saja, kami mengamankan lima pelajar untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tandasnya.
BACA JUGA: Budaya Tawuran Pelajar Sukabumi Semakin Menjadi-jadi
Lima pelajar yang diamankan tersebut, ujar Deden, diketahui berinisial AL (19), AJ (18), AN (18), AR (18) dan A (18). Rencanya beberapa siswa ini, untuk sementara akan dilakukan periksa terlebih dahulu sebagai tindak lanjut dari kepolisian.
"Bukan hanya itu, Mapolsek Nagrak juga akan memanggil para orangtuanya supaya bisa mendidik kembali anak-anak tersebut agar tidak terjerumus terhadap hal yang tidak diharapkan," timpalnya.
Lanjut Deden, untuk mengantisipasi peristiwa serupa agar tidak terulang kembali ia mengimbau kepada seluruh dewan guru supaya lebih intensif lagi melaksanakan pengawasan kepada siswanya. Sehingga pada saat diluar jam-jam sekolah para guru bisa lebih mengarahkan kembali siswanya agar tidak terjadi peristiwa tawuran tersebut.
"Para siswa ini merupakan generasi harapan bangsa dan jangan berbuat seperti ini. Seharusnya belajar yang rajin supaya dapat membanggakan kedua orangtuanya," pungkasnya. (Den)
Sumber : Radar Sukabumi
Reporter : Dendi