RBG.ID, SUKABUMI - Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Gerindra Momi Soraya menyebutkan di masa pandemi covid-19, pengangguran semakin meningkat dan lowongan kerja pun semakin sulit didapatkan.
Hal itu disampaikan Momi seusai melaksanakan reses masa persidangan ke II tahun 2022, di Jalan KH. A Sanusi Gang Rukun RW 10, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Rabu (18/5/2022).
Momi menjelaskan, persoalan sulitnya lowongan pekerjaan itu merupakan satu diantara aspirasi yang dia serap dalam masa reses ke II tahun 2022. Selain itu, aspirasi terkait dengan pendidikan, kesehatan, dan bantuan hukum.
BACA JUGA: Reses di Purabaya Sukabumi, Dewan Eneng Diminta Perbaiki Jalan Rusak
"Aspirasi masyarakat yang tadi disampaikan, satu masalah pendidikan, kesehatan, dan tenaga kerja. Itu permasalahan yang klise. Maksudnya itu-itu saja dan belum ada solusi, sementara di masa pandemi ini pengangguran meningkat, lowongan kerja susah sekali, diiringi dengan sembako yang cukup mahal," ujar Momi.
Menurut Momi, lapangan pekerjaan terus meningkat kekosongannya atau lowongan kerja terus berkurang dan kebutuhan kerja juga semakin meningkat, sehingga terjadinya pengangguran yang cukup tinggi. "Itu saya rasa klise, seluruh Indonesia juga mengalami hal yang sama, bukan hanya Kota Sukabumi," ungkapnya.
Adapun aspirasi terkait fasilitas kesehatan gratis, sambung Momi, sebetulnya sudah ada solusinya yaitu bisa berobat ke Rumah Sakit Al-Mulk. Asalkan memiliki tanda pengenal atau KTP Kota Sukabumi, maka akan dilayani dengan baik dan maksimal.
