Baca Juga: Klasemen Sementara 4 Nations Cup 2025: Timnas Futsal Indonesia Kokoh di Puncak, Selangkah Lagi Juara
"Jika kalian melihat sedikit saja dari gerhana, maka bergegaslah berdzikir, berdoa, dan beristighfar kepada-Nya.”
Riwayat dari Abdurrahman bin Samrah menyebutkan:
"Aku mendatangi Nabi SAW dan matahari telah mengalami gerhana. Beliau mendirikan sholat dengan mengangkat kedua tangannya, kemudian beliau bertasbih, bertahlil, bertakbir, bertahmid, dan berdoa sampai gerhana selesai. Setelah itu beliau membaca dua surat dan melaksanakan sholat dua rakaat.”
Doa Gerhana Matahari
Doa yang dianjurkan saat gerhana matahari dapat dibaca dengan sederhana, di antaranya:
Lafaz Arab:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، اللهُ أَكْبَرُ
Bacaan Latin:
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.
Artinya: Maha Suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.
Gerhana matahari parsial pada 21 September 2025 bukan hanya peristiwa astronomi, tetapi juga kesempatan spiritual.
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, istighfar, sholat, dan sedekah sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.
Dengan begitu, fenomenaGerhana matahari parsial pada 21 September 2025 ini tidak hanya dinikmati secara ilmiah, tetapi juga dimaknai sebagai tanda kebesaran Sang Pencipta.***